DEN: Jokowi dan Prabowo Tak Perlu Pusing soal Kebijakan Energi Jakarta - Dewan Energi Nasional (DEN) berpesan kepada pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk tidak memusingkan visi-misi ketahanan energi. Pasalnya, Indonesia sudah memiliki Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang telah disetujui DPR.
Jumat, 27 Juni 2014
Selasa, 17 Juni 2014
BARANG SIAPA YANG INGIN MENJADI PEMIMPIN HENDAKLAH TERLEBIH DAHULU IA MENJADI PELAYAN.
BARANG SIAPA SETIA DALAM PERKARA KECIL MAKA IA AKAN DI PERCAYAKAN PERKARA YANG BESAR OLEH YANG KUASA
BAPAK JOKOWI PERNAH MENJADI WALIKOTA TERBAIK YANG DIAKUI OLEH DUNIA.
BAPAK JOKOWI PERNAH MENJADI GUBERNUR DAN DAPAT MENYELESAIKAN PERSOALAN YANG TIDAK PERNAH DISELESAIKAN OLEH GUBERNUR PENDAHULUNYA DAN BAPAK JOKOWI YANG MENYELESAIKANNYA.
BANGSA INI SUDAH SAATNYA DI DIPIMPIN OLEH ORANG YANG SUDAH TERUJI DAN TERBUKTI DAN DIPILIH SENDIRI OLEH YANG MAHA KUASA PENCIPTA LANGIT DAN BUMI.
PANDANGANKU SEBELUM 1 TAHUN BAPAK JOKOWI MEMIMPIN JAKARTA MAKA AKU KATAKAN KEPADA TEMAN-TEMAN BAHWA TAHUN 2014 BAPAK JOKOWI AKAN DIPILIH MENJADI PRESIDEN DAN SEKARANG TERBUKTI. DAN KALAU SUDAH DEMIKIAN YA PASTILAH. MANA BISA KITA MELAWAN KEHENDAK YANG MAHAKUASA PENCIPTA LANGIT DAN BUMI.
KALAU YANG MAHA KUASA MEMBUKA PINTU TIDAK SATUPUN ORANG YANG DAPAT MENUTUPNYA.
DAN PILIHANKU ADALAH NO.2 *** PRESIDENKU ADALAH BAPAK JOKOWI DAN WAKILNYA BAPAK JUSUF KALAH ***
MERDEKA
Buktikan Janji Jokowi Bidang IT,
Aplikasi Smartphone Diluncurkan
Jakarta - Pada debat perdana
capres dan cawapres Senin 9 Juni lalu, capres Joko Widodo menyatakan, proyek IT
untuk program pemerintah dapat diselesaikan dalam waktu 2 minggu oleh
programmer.
Hal ini berusaha dibuktikan oleh
relawan Jokowi-JK yang tergabung dalam Rumah Koalisi Indonesia Hebat, dengan
membuat sebuah aplikasi dalam waktu 24 jam. Hasilnya, sebuah aplikasi mobile
bernama 'Joko Widodo RI-1' kini tersedia di Apple AppStore.
"Dalam waktu relatif sempit,
aplikasi ini seolah-olah menjawab tantangan Jokowi dalam debat Senin malam, di
mana beliau sempat mengatakan, panggil programer, 2 minggu beres," tulis
keterangan dalam kolom update aplikasi tersebut, Kamis (12/6/2014).
Aplikasi itu disediakan untuk
warga yang ingin mengenal figur Jokowi. Aplikasi itu berisi referensi
multimedia, fitur aspirasi, dan quiz. Salah satu fitur yang menarik adalah
fitur 'Your Voice', untuk menyampaikan aspirasi harapan warga apabila Jokowi
terpilih sebagai presiden dalam pilpres 9 Juli nanti.
Dalam fitur itu, pengguna aplikasi
diberi pertanyaan "Apakah Anda akan memilih Jokowi dalam pilpres
mendatang?" Kemudian tersedia pilihan 'Ya', 'Tidak', dan 'Belum Tahu'. Tak
hanya itu, pengguna juga disediakan kolom untuk menyampaikan harapan dan saran
jika Jokowi terpilih sebagai presiden.
Ada juga fitur quick count yang
disiapkan untuk menampilkan hasil hitung cepat yang akan dilakukan Rumah
Koalisi Indonesia Hebat, setelah pencoblosan 9 Juli mendatang.
Dalam aplikasi tersebut terdapat
fitur biografi Jokowi, fitur audio video yang menyajikan pidato, deklarasi,
berita terkait Jokowi, dan fitur quiz yang berisi pertanyaan seputar Jokowi.
Aplikasi ini baru tersedia bagi
para pengguna iPhone, iPad, dan iPod Touch dengan sistem operasi iOS 7.0. Untuk
membuat aplikasi ini, Rumah Koalisi menunjuk PT Enervolution sebagai developer
aplikasi. (Mut)
(Sunariya
Jokowi Siap Beli Bioetanol dengan
Harga BBM Impo
Jakarta - Penyerapan Bahan Bakar
Nabati (BBN) jenis bioetanol saat ini masih mengalami kendala di harga. Untuk
mengatasi hal tersebut pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil
presiden (cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla memiliki jalan keluarnya.
Pakar Energi yang menjadi tim
sukses Jokowi, Darmawan Prasodjo mengatakan, agar penyerapan bioetanol bisa optimal
harga BBN bersebut akan disetarakan dengan harga beli minyak yang berasal dari
luar negeri.
"Masalahnya kebijakan tidak
pro rakyat, sekarang punya etanol mau dijual kemana? Caranya harga sama dengan
mengimpor minyak," kata Darmawan, dalam diskusi 'Konversi Minyak ke Gas:
Solusi Alternatif Merespons Krisis Energi' di JK Center, Jakarta, Kamis
(12/6/2014).
Darmawan menambahkan, meski harga
beli etanol sama dengan minyak impor, tapi hal tersebut akan menguntungkan
rakyat sendiri dan menciptakan lapangan kerja baru.
"Sedangkan menggunakan etanol
harganya sama tidak lebih murah tapi rakyat yang menghasilkan ini, bisa dari
singkong sawit. Di situlah menciptakan lapangan kerja inilah program unggulan
untuk bikin rakyat," paparnya.
Agar proses penjualan etanol dari
petani berjalan lancar, Jokowi juga berencana membuat Bulog etanol. Dengan
begitu pembayaran etanol yang dibeli bisa langsung didapat petani.
"Kami perkuat rakyat,
kemudian cash and carry. Kami buat Bulog energi baru terbarukan, membeli etanol
petani," tuturnya.
Direktur Bio Energi Direktorat
Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian
ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, penyerapan bioetanol di Indonesia masih
mengalami kendala, padahal pihaknya sudah memiliki rencana untuk penyerapan
campuran bioethanol dengan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Bioetanol tiga tahun bahas
ke Menteri keuangan berlum berhasil, padahal road map sudah tersedia,"
ungkap Dadan. (Pew/Ndw)
(Nurseffi Dwi Wahyuni)
Langganan:
Postingan (Atom)